Tipe-Tipe Pasang Surut
Oleh : Nurul Fadliani
Perairan laut memberikan respon yang berbeda terhadap gaya
pembangkit pasang surut,sehingga terjadi tipe pasut yang berlainan di sepanjang
pesisir. Menurut Dronkers (1964), ada tiga tipe pasut yang dapat diketahui,
yaitu :
1.
Pasang
surut diurnal. Yaitu bila dalam sehari terjadi satu satu kali pasang dan satu
kali surut. Biasanya terjadi di laut sekitar katulistiwa.
2.
Pasang
surut semi diurnal. Yaitu bila dalam sehari terjadi dua kali pasang dan
dua kali surut yang hampir sama tingginya.
3.
Pasang
surut campuran. Yaitu gabungan dari tipe 1 dan tipe 2, bila bulan
melintasi khatulistiwa (deklinasi kecil), pasutnya bertipe semi diurnal, dan jika
deklinasi bulan mendekati maksimum, terbentuk pasut diurnal.
Menurut Wyrtki (1961), pasang surut di Indonesia
dibagi menjadi 4 yaitu :
1.
Pasang
surut harian tunggal (Diurnal Tide)
Merupakan
pasut yang hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari,
ini terdapat di Selat Karimata
2.
Pasang
surut harian ganda (Semi Diurnal Tide)
Merupakan
pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang tingginya hampir
sama dalam satu hari, ini terdapat di Selat Malaka hingga Laut Andaman.
3.
Pasang
surut campuran condong harian tunggal (Mixed Tide, Prevailing Diurnal)
Merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di Pantai Selatan Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.
Merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di Pantai Selatan Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.
4.
Pasang
surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide, Prevailing Semi Diurnal)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tetapi terkadang terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan waktu yang berbeda, ini terdapat di Pantai Selatan Jawa dan Indonesia Bagian Timur
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tetapi terkadang terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan waktu yang berbeda, ini terdapat di Pantai Selatan Jawa dan Indonesia Bagian Timur
DAFTAR
PUSTAKA
Azis, M. Furqan. 2006. Gerak
Air Laut. Oseana, Volume XXXI, Nomor 4, Tahun 2006 : 9 -21
Rempengan, Royke M. 2013.
Amplitudo Konstanta Pasang Surut M2, S2, K1, Dan O1 Di Perairan Sekitar
Kota Bitung Sulawesi Utara. Jurnal
Ilmiah Platax Vol. 1:(3), Mei 2013
Suardi, Yogi. 2010. Arus
Laut. http://ilmukelautan.com/publikasi/oseanografi/fisika-oseanografi/406-arus-laut
diakses Sabtu, 29 November 2014 pukul 19.26 WIB